Skripsi
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini
mempunyai pengaruh besar terhadap pendidikan fisika di sekolah. Pengaruh
tersebut terutama pada ruang lingkup materi pelajaran dan sistem penyampaian
pelajaran.
Perbandingan antara ruang lingkup materi fisika yang semakin luas
dengan sedikitnya jumlah waktu yang tersedia, mendorong guru mengajar dengan
cepat agar semua materi dapat disampaikan, tanpa memperhatikan apakah peserta
didiknya sudah benar-benar jelas atau belum. Kenyataan itulah yang merupakan
salah satu faktor penyebab rendahnya prestasi belajar fisika.
Sebagai
salah satu bagian dari IPA, fisika memegang peranan penting dalam era
pengembangan teknologi informasi saat ini. Oleh karena begitu pentingnya
peranan fisika dalam menunjang perkembangan teknologi saat ini, maka upaya sosialisasi
fisika kepada siswa tentunya merupakan tantangan tersendiri bagi guru fisika.
Tantangan tersebut lebih terfokus pada cara mensosialisasikan pelajaran fisika
itu sendiri kepada siswa, sehingga guru dapat menyelenggarakan proses belajar
mengajar di kelas secara optimal.
Secara
umum mata pelajaran fisika kurang diminati oleh siswa. Seperti yang dikemukakan
Wayan Memes (2000 :1) keinginan untuk mengikuti pelajaran terutama bidang
studi fisika dan kimia cenderung menurun. Dengan demikian tidaklah mengherankan
kalau nilai rata-rata bidang studi fisika atau dalam Nilai Ebtanas Murni (NEM)
selalu lebih rendah daripada mata pelajaran lain. Dalam hubungan ini di samping
fisika menjadi momok atua mata pelajaran yang menakutkan di mata siswa, faktor
lain yang menjadi penyebabnya adalah metode pendekatan yang digunakan dalam
pembelajaran fisika kurang tepat. Untuk memperbaiki keadaan itu perlu
diupayakan agar guru menggunakan model pemberlajaran dengan suatu pendekatan
yang menjadikan semua siswa aktif dan ikut terlibat secara langsung dalam
proses belajar-mengajar.
0 komentar :
Posting Komentar